Senin, 21 Mei 2012

Underdog

Dalam dunia persepakbolaan ada yang disebut dengan tim underdog. Hari ini saya bakal bahas hal tersebut daripada gak ada yang dibahas-bahas,bisa jamuran ini blog! Tapi mungkin gak akan sepanjang tulisan-tulisan lain,karena ini hanya sepintas aja :)

Tim underdog adalah tim yang tidak diunggulkan di suatu pertandingan,tim yang kalian pikir akan kalah dengan mudahnya,namun semakin kalian berpikir demikian,semangat tim-tim ini akan semakin berkobar. Sebut saja saat Wigan mengalakan Manchester United & Arsenal bulan lalu atau Manchester United vs Everton ? Wigan yang bermain di kandang secara mengejutkan mendominasi pertandingan dan babak pertama saat itu berakhir imbang,0-0.

Inilah perbedaan yang menguntungkan tim underdog dibanding tim unggulan,'They have nothing to lose',mereka hanya bermain sebaik mungkin dan berharap mendapatkan kemenangan atau setidaknya walaupun kalah,mereka tidak kalah dengan mudah. Saat melawan United,Wigan berhasil menahan tim setan merah yang sedang mengincar kemenangan guna tetap menjaga jarak persaingan dengan Manchester City hingga turun minum..Bener gak sih? Sedikit lupa juga saya,Ya tapi intinya..

Hal yang berhasil membuat Wigan memenangkan pertandingan bukanlah hasil imbang di babak pertama melainkan team talk Roberto Martinez di ruang ganti. Saya memperkirakan pelatih yang sedang diincar Liverpool ini mengatakan "Ya kalian sudah menguasai bola,bermain sensasional,tapi kurang 1 hal. Hal yang sangat diinginkan para fans kita,yaitu melihat kita,tim yang mereka dukung menjebol gawang mereka" Itu membakar semangat pemain Wigan lebih lagi.



Sedangkan United yang sangat membutuhkan kemenangan saat itu,mungkin mengalami hal sebaliknya,mungkin team talk mereka malah membuat beban mereka bertambah dan kalian tahukan hasilnya?

Tapi status underdog tidak tersamatkan pada sebuah tim 90 menit penuh,pasti kalian masih ingat pertandingan penentu gelar yang dramatis musim ini bukan? Saat Manchester United vs Sunderland digelar bersamaan Manchester City vs QPR. Awal pertandingan,Sunderland & QPR merupakan tim yang menyandang gelar Underdog,dan semangat tempur underdog diaplikasikan dengan baik,mereka berhasil membungkan semua prediksi yang mengatakan Manchester City akan menang mudah bahkan faktanya QPR memimpin hingga menit-menit akhir.

Lalu saat QPR sedang unggul 1-2 di Etihad,peluit akhir tanda pertandingan United vs Sunderland berbunyi,hasilnya Manchester United menang 1-0 dan jika Man.City gagal membalikan keadaan,mimpi yang telah ditunggu selama 44 tahun buyar semua,musnah! Saat itulah kita mulai berpikir "Kalau begini terus United juara nih,defense QPR juga rapi banget" menit 88,Dzeko menyamakan kedudukan,tapi hasil seri belum membuat gelar akan singgah di Etihad.

Kita kembali berpikir "2 menit? Gak mungkinlah! United juara nih!" Tapi yang namanya mungkin,mungkin aja. Tinggal kemungkinannya besar atau kecil,dan harus saya akui saat itu peluang City menang sangat kecil dan saat itu gelar underdog pindah ke Man.City. Yang tidak masuk hitungan kita adalah insiden Barton di kartu merah,dan peluit panjang di Britannia antara Stoke vs Bolton. Saat di Etihad mulai injury time 5 menit,peluit panjang di Britannia menguntungkan QPR,apapun hasilnya mereka aman. Defense merekapun mulai renggang dan berantakan.  Aguero bisa memanfaatkan hal itu,dan membawa Manchester City si underdog menjadi juara.

Never underestimated the spirit of underdog

Semakin mereka tertekan,semakin hebatlah mereka para underdog..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar