Kamis, 17 Mei 2012

Sepakbola?

Ini mungkin jadi pertanyaan umum yang ada dibenak kalian setelah mengetahui saya merupakan seorang fans tim sekelas Birmingham City FC. Bahkan saya sering menerima beberapa mention tentang hal ini, "Apa yang lo tau soal bola? Dukung tim cupu aja,berisik banget" dan karena 140 karakter tidak cukup membahas hal ini,mari kita bahas di tulisan ini :)

Kita flashback ke tahun 1998,piala dunia di perancis. Saat itu ada seorang anak berusia 5 tahun yang diajak ayahnya untuk menyaksikan pertandingan final antara Perancis vs Brazil. Sang Ayah merupakan penggemar tim samba,dan mungkin ia ingin anaknya melakukan hal yang sama. Saat pertandingan anak berusia 5 tahun ini hanya melihat sesosok pemain bernomor punggun 10,Rivaldo. Iapun memberanikan diri untuk bertanya ke ayahnya, "Pa,itu yang nomor 10 siapa?" "Rivaldo" kata ayahnya. Ayahnya merasa senang anaknya menyukai Brazil,tapi ternyata anak itu hanya tertarik dengan Rivaldo secara individu bukan Brazil.

Selepas piala dunia,si anak mulai menyukai sepakbola,terutama tim yg dibela Rivaldo saat itu,Barcelona FC. Yang tidak disangka adalah,ternyata dia tidak lagi senang terhadap Rivaldo melainkan permainan Barcelona saat itu yang begitu atraktif dan juga pekerja keras. Anak ini bertumbuh bersama Barcelona,selepas Rivaldo,masih ada Phillip Cocu,Vitor Baia,Luis Enrique,Pep Guardiola sampai Xavi Hernandez dan Charles Puyol. Dia menjadi saksi kehebatan Luis Enrique,kapten Barcelona yang sebenarnya merupakan gelandang yang dibeli dari rival abadi,Real Madrid atau Saat Figo dilempar kepala babi saat sepak pojok.

 Anak itu begitu cinta dengan Barcelona,hingga tahun 2009,dia merasa timnya sudah bukan seperti yang dulu. Barcelona berubah menjadi tim besar,yang memiliki fans dimana-mana,tetap bermain cantik,namun terlalu mudah jatuh dan mengharapkan keputusan wasit mereka menguntungkan mereka. Kerja keras Barcelona mulai pudar. Saat itu anak tersebut udah beranjak ke SMA,dan mengerti sepenuhnya tentang sepakbola. Bagaimana liga spanyol hanya dikuasai 2 tim dan BPL merupakan liga terbesar di dunia.

Tertarik dengan Liga Inggris,anak itupun memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan beralih ke tim yang sudah lama ia tunggu-tunggu kehebatannya,Birmingham City. Saat itu Birmingham tidak pernah kalah di kandang mereka,St.Andrews,daya juang yang tidak pernah padam juga membuat dia semakin senang walaupun memang harus diakui Birmingham lebih sering main monoton & panik saat akhir-akhir pertandingan.

Tapi itulah sepakbola..
Teringat kartun di masa lalu,'Captain Tsubasa', Tsubasa sering mengatakan sepakbola itu teman dan menurut saya dia benar. Saat kita senang,sepakbola menambah kebahagian kita. Saat sedih,sepakbola jadi pelampiasan dan tidak pernah marah.

Bagi fans radikal,sepakbola itu agama,menurut mereka "saya sudah terlahir sebagai seorang fans tim ini,dan saya akan terus mendukung hingga saya mati!" dan mereka juga benar karena menurut saya,sepakbola adalah tentang loyalitas bukan nama besar,dan uang,gelar juga merupakan bonus buat para fans. Kecuali anda salah satu dari karbitan...

Bagi saya sepakbola adalah hubungan percintaan..
Coba apa arti malam minggu tanpa pertandingan liga inggris di televisi ?
dan jika anda pacaran,sudah begitu lamanya dan tiba-tiba pacar anda berubah memiliki sifat yang menggangu anda..Putuskan? Itu yang terjadi dengan diri saya dan Barcelona.
Satu lagi,di sosial media banyak mengatakan...
"Terkadang kita jatuh cinta pada waktu dan orang yang diluar pemikiran kita"

Itulah sepakbola bagi saya, "Its not you who choose the club,The club choose you!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar