Lady Gaga Perusak Bangsa ?

Diawal tahun lalu,film-film hollywood di banned dari bioskop Indonesia. Sekarang giliran penyanyi dari Amerika yang terancam dilarang masuk ke negara kita tercinta. Ya, 2 minggu terakhir acara-acara televisi hanya terfokus kedalam 2 masalah,dan salah satunya adalah tentang Lady Gaga yang ditolak (sebagian) masyarakat.

Banyak alasan diutarakan para penolak,dari Lady Gaga pemuja setan,gaya hidup lesbian dan transgender sampai yang paling sepele ada pakaiannya yang dianggap menjual aurat dan mengundang birahi. Merekapun menggunakan berbagai cara,sampai-sampai demo di bundaran HI,jakarta. Tadi malam,saya menonton sebuah acara di JakTv dan ada salah satu narasumber yang mengatakan bahwa kehadiran Lady Gaga akan merusak bangsa kita. Bahkan bukan cuma Lady Gaga,semua artis luar yang terlalu seksi untuk Indonesia.

Dia juga menggunakan UUD'45 sebagai tameng pendapatnya,"Melindungi segenap bangsa Indonesia" dan oleh karena itu dia setuju jika polda nantinya ikut berpasitipasi untuk membuat konser tersebut gagal. Sayapun berpikir apakah kata segenap tidak begitu jelas bagi mereka ? Lagipula jika menggunakan pembukaan UDD sebagai tameng,itu bisa saja dibalikan dengan baris lainnya "Mencerdaskan kehidupan bangsa" dan kalau kita mau jadi cerdas,kita harus diberi kebebasan berpikir,bukan didikte seperti ini.

Saya melihat mereka berdemo di bundaran HI,sambil berteriak-teriak kalo Lady Gaga merusak,tapi ada juga pemandangan dimana anak-anak kecil ikut berdemo dan membawa tulisan "Tolak gaya hidup lesbian & transgender". Ya mungkin,mereka yang ngasih tulisan itu beranggap anak kecil gak ngerti. Iya sih bener,mereka mungkin gak ngerti apa arti tulisan itu..Tapi ini era informasi bro! Mereka ngerti internet,tinggal ketik di google juga ketemu artinya! Jadi sekarang siapa yang merusak,hah!?

Dialog pagi di MetroTv juga membahas tentang kontroversi Lady Gaga,dan ada narasumber yang beranggapan pakaian Lady Gaga mengundang birahi. Ini konyol,dia bisa jadi narasumber di televisi tapi pemikirannya gak jalan! Itu kan cuma masalah persepsi...Sama kayak kalau kita melihat seorang cewek pake mini dress di tempat umum,mungkin anda berpikir cewek itu lonte,jablay,gak bener. Kalo menurut saya anda aja yang ngeres!

Saya melihat kasus ini cuma efek dari kebiasaan buruk kita,yaitu budaya latah. Kita melihat negara-negara tetangga ada berhasil melakukan penolakan pada Lady Gaga dan kita mau ikut-ikutan! Semua alasan yang ada dan diutarakan tidak masuk akal bagi saya. Ini merupakan bentuk ketidakpercayaan beberapa pihak kalau bangsa kita adalah bangsa yang cerdas,tahu mana yang baik dan buruk serta dapat mengambil keputusan dengan tepat.

Bahkan beberapa opnum merasa diri mereka paling benar dan seakan mau mengajarkan kebeneran pada kita semua. Padahal kalo menurut pemikiran saya,semua yang ada dunia ini benar tergantung pandangan masing-masing. Oleh maka itu dibuatlah hukum agar kita tidak seenaknya dan mengikuti aturan main yang ada. Eh malah ada merasa kebal hukum dan buat aturan sendiri..Indonesia! Mereka bilang Lady Gaga perusak bangsa,padahal dia cuma alat untuk mereka melakukan hal tersebut.